Ramalan Masa Depan Yang Mengerikan Bagi Manusia Ep. 2

Ramalan Masa Depan Manusia

(KLIK UNTUK NONTON VIDEO DI ATAS)

Selamat datang di episode ke dua dalam video seri 8 ramalan masa depan yang sangat mengerikan bagi umat manusia…..

Jika kamu belum nonton episode pertama, jangan lupa untuk ditonton.

Dalam video ini, kita akan melihat 4 ramalan yang bisa membunuh seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Apakan ini yang dinamakan tanda dan prediksi kiamat? Silahkan ditonton video di atas.

Jangan lupa mampir ke channel Nonton Ini di YouTube.

Ramalan Masa Depan Nomor 4:

Penyakit menular yang mematikan

Jaman sekarang, umat manusia sangat mudah untuk pergi ke negara manapun di dalam bumi ini.

Kendaraan seperti mobil, bis, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang sangat memudahkan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jadi, masuk akal jika virus mematikan juga sangat mudah untuk berpindah tempat dari satu negara ke negara lainnya.

Coba bayangkan sejenak…

Ada sebuah Virus mematikan ini sangat sulit untuk disembuhkan (seperti penyakit Ebola), orang yang terinfeksi virus ini hampir pasti meninggal (seperti penyakit rabies), virus ini sangat menular (seperti penyakit flu), dan virus ini mempunyai jangka waktu hidup yang sangat lama (seperti virus HIV).

Jika ada satu virus yang memiliki semua ciri2 diatas, korban kematian dari virus ini akan sangat banyak.

Salah satu virus yang paling berbahaya di dunia adalah virus Ebola. Virus ini banyak terdapat di negara2 miskin di bagian Afrika karena kondisi kehidupan yang tidak baik.

Tanda-tanda penyakit Ebola mulai terlihat sekitar seminggu sejak terinfeksi virus tersebut.

Tanda-tanda awal penyakit ini sepertinya biasa saja seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, dan nyeri2 otot.

Tetapi kemudian pasien yang terinfeksi mulai mengalami muntaber hebat dan berdarah di dalam dan luar tubuh.

Pasien penyakit ebola mempunyai rata2 kematian yang sangat tinggi, yaitu 50%.

Jadi seorang pasien berpenyakit ebola hanya mempunyai kesempatan hidup sebanyak 50%.

Pasien-pasien ini kebanyakan meninggal karena banyak kehilangan cairan tubuh.

Hati dan ginjal sang pasien juga berhenti bekerja, dan tekanan darah menjadi sangat rendah dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Di tahun 2015, dua ilmuwan Perancis menemukan sebuah virus bernama Mollivirus di daerah Siberia.

Virus ini ditemukan terjebak dan beku di lapisan es bawah tanah di Siberia.

Setelah diteliti, ilmuwan tersebut memutuskan bahwa virus ini adalah virus yang berasal dari 30,000 tahun yang lalu.

Sekarang, aktivitas manusia di seluruh bumi menyebabkan suhu udara makin tinggi.

Asap2 polusi di angkasa menyebabkan sinar terik matahari makin lama terjebak di bumi ini.

Kejadian ini menyebabkan lapisan es di kutub utara dan selatan mencair. Ini bisa menyebabkan virus-virus dari ribuan tahun yang lalu untuk muncul kembali.

Tentu saja kita belum punya obat penangkal virus2 yang tercipta ribuan tahun lalu.

Nomor 3:

Perang dunia ke tiga dengan menggunakan senjata nuklir

Bom Nuklir

Banyak orang berpendapat jika perang dunia ketiga terjadi, maka dunia akan hancur karena senjata nuklir yang pasti akan digunakan di waktu perang tersebut.

Terakhir kali senjata nuklir digunakan semasa perang yaitu pada tangga 9 Agustus 1945, dimana kota Nagasaki menjadi korban bom nuklir yang dijatuhkan oleh pesawat Amerika Serikat.

Tiga hari sebelumnya kota Hiroshima di Jepang juga dijatuhkan bom nuklir.

Dua pemboman ini mengakibatkan efek yang sangat mengerikan sehingga Jepang menyerah dari perang dunia ke dua pada tanggal 15 Agustus 1945.

Hanya enam hari setelah bom nuklir dijatuhkan di Nagasaki.

Sampai saat ini, hanya sembilan negara di dunia yang mempunyai teknologi bom nuklir.

Negara tersebut adalah Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, India, Pakistan, Israel, dan yang terakhir, Korea Utara.

Di sekitar tahun 1970, Amerika Serikat dan Soviet Union (atau Russia) hampir saja memulai perang nuklir terhadap sesama.

Dua negara tersebut seakan berlomba untuk membuat senjata nuklir paling kuat di dunia.

Setelah melihat jumlah kematian yang disebabkan bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki, para pemimpin dunia kemudian setuju untuk mencegah perang nuklir selamanya.

Dua negara bertetangga, yaitu India dan Pakistan, sudah lama berencana untuk memulai perang antara dua negara ini.

India dan Pakistan baru berpisah menjadi dua negara sejak tahun 1947, tetapi, dalam waktu singkat ini, mereka sudah terlibat perang sebanyak empat kali.

Perang terakhir antara India dan Pakistan terjadi pada tahun 1999 dimana sekitar 1000 tentara militer meninggal.

Jika kedua negara ini memutuskan untuk memulai perang lagi, para ahli memperkirakan jumlah korban yang akan jauh lebih banyak dari perang2 sebelumnya.

Ini disebabkan karena 2 negara tersebut mempunyai senjata nuklir yang sangat mematikan.

India mempunyai 110 senjata nuklir dan Pakistan mempunyai 130.

Jika perang nuklir terjadi antara mereka, dua negara ini akan terhapus dari peta dunia dan radiasi nuklir bom akan menyebar ke seluruh benua Asia menyebabkan kematian hasil-hasil panen.

Ini kemudian menyebabkan bencana kelaparan yang menyebar di seluruh dunia.

Para ahli perang nuklir tidak berlebihan jika mereka memutuskan kegagalan panen dan radiasi yang dihasilkan oleh perang antara negara India dan Pakistan akan menyebabkan miliaran orang meninggal dunia.

Nomor 2:

Sebuah asteroid yang menabrak bumi

Asteroid adalah “batu” luar angkasa yang mempunyai potensi untuk menghapus semua kehidupan di muka bumi ini.

Jika kamu melihat bulan atau planet di alam semesta, seperti planet Merkurius, kamu bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa bulan dan planet Merkurius telah ditabrak oleh asteroid ratusan atau bahkan ribuan kali.

Sampai saat ini, para ahli astronomi berpendapat bahwa ada sekitar 14,000 asteroid yang cukup besar dan dekat jaraknya dengan planet bumi.

Dari 14,000 asteroid besar ini, ada sekitar 70 asteroid yang belum ditemukan.

70 asteroid-asteroid yang harus kita temukan ini diperkirakan mempunya ukuran sebesar 1 KM.

Sekitar 65 juta tahun yang lalu, asteroid yang berukuran 10 KM menabrak bumi dan membunuh semua makhluk hidup di bumi ini, termasuk binatang dinosaurus.

Pada tahun 2013, sebuah meteor (meteor adalah asteroid tetapi lebih kecil), mendarat di satu kota di negara Rusia.

Meteor ini hanya berukuran 20 meter. Kecepatan meteor ini ketika menabrak bumi adalah 69,000 kilometer per jam.

Kekuatan ledakan ini sama dengan 45 bom atom yang jatuh di kota Hiroshima pada tahun 1945.

Akibat tragedi meteor ini, 7,200 gedung hancur, dan ribuan orang harus pergi ke rumah sakit untuk berobat.

Sang mayor di kota Rusia tersebut mengatakan meteor ini menabrak bumi tanpa memberikan tanda-tanda apapun.

Ini membuktikan bahwa planet kita sangat rapuh oleh ancaman metor atau asteroid dari luar angkasa.

Menurut para ahli, meteor sebesar 20-40 meter seperti meteor yang jatuh di kota negara Rusia mempunyai 30% kemungkinan untuk menabrak bumi lagi di 100 tahun ke depan.

Sebagai perbandingan, kemungkinan seseorang disambar petir adalah 0.033%.

Jadi bumi kita akan ditabrak meteor seperti yang terjadi di Rusia sekitar 1000 kali lebih besar daripada kemungkinan kamu disambar petir.

Nomor 1:

Badai radiasi matahari

Setiap detiknya, matahari kita menyemburkan radiasi yang mempunyai kecepatan sekitar 1,6 Juta KM per jam.

Untungnya, badai radiasi matahari hingga saat ini, terlalu lemah untuk menembus lapisan atmosfir di atas planet bumi.

Tetapi, para ahli astronomi ternama di dunia setuju, di masa depan, badai radiasi yang sangat kuat dari matahari akan menembus atmosfir bumi kita dan menyebabkan akibat yang sangat mematikan.

Umat manusia di bumi hanya mempunyai waktu kurang dari 20 menit untuk menyiapkan diri.

Badai radiasi matahari yang besar terjadi terakhir kali pada tahun 1859 dan badai radiasi matahari ini hanya memerlukan waktu 17 menit untuk sampai di bumi kita.

Untungnya, di tahun 1859, kehidupan kita belum tergantung dengan listrik dan Internet seperti di jaman sekarang.

Jika badai radiasi matahari bisa menembus lapisan atmosfir kita di masa kini, bumi kita akan mengalami ledakan seperti 10 milyar kekuatan bom atom hiroshima.

Dan radiasi yang disebabkan oleh badai matahari ini akan melumpuhkan semua satelit komunikasi dan listrik.

Meski pada awalnya umat manusia akan selamat dari sinar radiasi ini, tetapi ledakan radiasi yang sanat kuat ini akan mengakibatkan kejadian kejadian yang sangat mengerikan.

Senjata-senjata bom nuklir yang berada di seluruh dunia akan meledak, mengakibatkan jumlah kematian yang sangat tinggi.

Telepon selular dan televisi tidak akan berfungsi, mesin-mesin penting di rumah sakit tidak akan berfungsi, pesawat terbang akan jatuh dari angkasa, kapal laut akan tenggelam, kartu kredit dan komputer tidak bisa digunakan.

Pompa air listrik tidak akan berfungsi, jadi kita harus mengumpulkan air dengan cara lainnya.

Badai radiasi matahari ini terbukti sangat berbahaya dan menyeramkan bagi umat manusia,

Dan para ahli setuju badai radiasi matahari mempunyai sekitar 1% kemungkinan untuk terjadi di masa kehidupan kita.

Jika kamu masih ingat, kemungkinan kamu untuk tersambar petir adalah 0.033%.

Jadi, ramalan ini mempunyai kemungkinan 30 kali lebih besar daripada kemungkinan kamu akan tersambar petir.

Demikianlah ramalan-ramalan masa depan menyeramkan yang sangat mungkin terjadi di masa yang akan datang. Apakah kamu setuju dengan ramalan ini?

Ramalan manakah yang paling mungkin terjadi menurut kamu?

Tolong beri komentar kamu tentang video ini. Topik apa lagi yang kamu suka agar kita bisa membuat video nya.

Jangan lupa subscribe ke channel Nonton Ini dan nyalakan notifikasi sehingga kamu tidak ketinggalan video terbaru dari Nonton Ini.

One thought on “Ramalan Masa Depan Yang Mengerikan Bagi Manusia Ep. 2”

  1. Εnjoyed looking ɑt this, veгy good stuff, appreciate it.
    “All things are difficult before they are easy.” by John Norley.

Comments are closed.